14 February 2014

Sup Krim Jagung dan Kentang ( Corn and Potato Cream Soup )

Semangkok sup krim untuk sarapan,,nyaamm

Sebenarnya postingan ini sudah lama sekali dibuat sekitar sebulan yang lalu, tapi baru sempat diposting sekarang. Maklum, makin tua kandungan makin agak sulit diajak berlama-lama depan laptop.

Ide untuk bikin sup krim ini muncul saat melihat stok roti prancis/baguette di rumah masih banyak. Awalnya cuma mau bikin sup jagung aja, tapi setelah dibayang-bayangkan kok lebih enak dicampur kentang ya.. Jadi inget bubur favorit Jihan waktu bayi, bubur kentang dan jagung.

Sup Krim ini sebenarnya makin enak banget kalau ada potongan daging asap, sosis, atau pun irisan kecil ayam. Tapi berhubung dia pakai susu, dan saya pernah baca hadits tentang makan sehat ala Rasul yang tidak menganjurkan mencampur daging dengan susu, akhirnya daging saya skip deh. Belakangan, saya dapat ide dari mb Nina, gimana kalau susunya ganti susu kedelai jadi tetep bisa pakai sosis dkk...hmmm iya juga sih, lain kali mari kita coba, gimana rasanya yah.


Untuk tekstur supnya..sebenernya kalau definisi sup itu ya agak encer yaah..tapi kalau saya pengen agak kental dan ada sedikit tekstur kentang plus jagung biar ga terlalu mirip sama makanan bayi, heheee..Tapi ini soal selera aja sebenarnya. Langsung aja ini resepnya.

Bahan Sup:
1 buah Kentang, kukus, haluskan selagi panas (kalau saya; di microwave 500w, 5 menit)
Jagung sisir yang sudah direbus, secukupnya saja
100 ml air kaldu ayam
200 ml krim kental/susu cair
700 ml air untuk merebus
1 buah bawang bombay kecil
2 sdm margarin untuk menumis
Terigu/maizena yang dilarutkan ke air; jumlahnya sesuai selera saja, tergantung kekentalan yang diinginkan
Keju parut
Parsley
Merica
Bubuk Pala
Gula
Garam

Bahan olesan Roti Prancis/Baguette:
Margarin
Bawang putih;geprek/haluskan. Saya; pakai bubuk bawang putih
Parsley cincang

>> Oles roti dengan bahan olesan di atas, lalu panggang di oven atau pun teflon tanpa minyak.
Saya coba juga pakai roti tawar yang kemudian saya potong dadu, ternyata enak juga lho..lebih lembut. Yang jelas, roti yang dipanggang menu yang wajib ada ketika makan sup krim, biar sup lebih bertekstur dan ga eneg.

Cara membuat sup:
1. Blender kentang yang sudah dihaluskan bersama jagung sisir dan krim kental. Sisihkan.
2. Di atas teflon, tumis bawang bombay dengan margarin hingga layu.
3. Bila menggunakan panci teflon 2 in 1, masukkan air kaldu, adonan kentang dan jagung, air, gula, garam, merica, bubuk pala, aduk rata.
4. Ketika hampir mendidih, masukkan larutan tepung maizena/terigu dengan perlahan, sambil tangan kiri mengaduk cepat. Koreksi rasa. Sajikan bubur dengan taburan keju, parsley dan jagung sisir di atasnya. Nikmati bersama roti prancis yaah..

Have a nice breakfast!




13 February 2014

Soto Ayam L.A (Lamongan Asli) ala Bulek Sun

Akhirnya...salju-salju begini keturutan makan soto ayam beneran, Alhmadulillah.
Selama ini tetep makan soto ayam sih, karena emang favorit banget, tapi yaah gitu...berhubung blender bumbu masih dipinjam teman yaah akhirnya bumbu sotonya saya rajang plus biar beneran terasa soto ayamnya saya pake bumbu instan untuk soto ayam (1 bungkus bumbu, saya bikin untuk 4x masak, biar ga banyak-banyak pengawetnya). Sempet diketawain ibu waktu saya ceritain ada soto rajang :D

Nah alhamdulillah..sekarang blender saya sudah kembali, asiiiik waktunya bikin soto ayam yang beneran.  Yang jangkep dan ga tanggung. Resep soto ayam ini saya minta langsung dari bulek saya yang tinggal di Lamongan. Yaah, bapak saya memang orang LA, bukan Los Angles tapi Lamongan Asli, hihihi...Dan seluruh saudara dari bapak saya adalah orang yang diberkahi pintar memasak, hasil masakannya selalu manteep, pokoknya jauhlah dibanding ponakannya ini.

Oiya, bulek saya yang kasih resep ini namanya bulek Sunarni, makanya saya kasih judul ala bulek Sun. Smua masakannya muantep, tapi yang paling saya kenang adalah rasa soto ayam, oseng kuning jeroan, & ayam bakar bliau. Ayam bakarnya inilah yang juga diminati banyak pegawai pemerintah di depan rumah beliau sehingga beliau buka usaha sampingan juga si ayam bakar ini.

Balik lagi ke soto...langsung aja ini dia penampakannya Soto Ayam LA komplit.


Soto Ayam memang paling nikmat dimasak menggunakan ayam kampung. Selain menghasilkan kaldu yang maknyus, tekstur dagingnya juga keset, ga amis jadi mudah diiris tipis dan rapi untuk isian soto ayam. Tapi kalau teman-teman yang sedang tidak di Indonesia seperti saya, jangankan ayam kampung, bisa nemu ayam halal aja udah syukuuur banget. Jadi jangan khawatir, walaupun ga bisa pakai ayam kampung, ayam negeri juga bisa kok disulap dikit setidaknya mendekati harapan untuk bisa digunakan jadi isian soto dengan baik.

Beberapa Tips ketika menggunakan ayam negeri untuk Soto Ayam:
1. Bersihkan ayam hingga kesela-sela bila perlu gosok dengan garam .
2. Lumuri ayam dengan jeruk nipis/lemon untuk menghilangkan amisnya (marinating), Diamkan beberapa menit lalu cuci bersih sebelum diungkep.
3. Mengungkep ayam ada baiknya dilakukan sehari sebelum memasak soto agar  ayam bisa dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dulu. Sehingga menghasilkan daging yang keset ketika diiris. (Kalau saya; saya ungkep malamnya, besok paginya baru saya buat kuahnya. Ayam cukup saya letakkan di ruangan karena suhu udara di Sapporo aja uda di bawah 0c, heheehe).


Gambar di atas adalah foto pelengkap soto ayam, terdiri dari: kubis, seledri, jeruk nipis/lemon, sambal, mie suun (ga ke foto karena langsung saya taruh di piring soto), irisan kentang goreng, dan tentu saja yang jadi ciri khas soto lamongan adalaaaah..koya!

Isian Soto:
Irisan daging ayam yang sudah diungkep
Telur rebus 

Pelengkap Soto Ayam:
Kubis, cincang
Mie Suun, rendam air panas
Seledri, cincang
Irisan jeruk nipis/lemon
Koya
Irisan kentang goreng yang dipotong tipis2 (kalau saya pakai stok kering kentang yang masih ada)
Bawang merah goreng untuk taburan
Sambal rawit

Bumbu ungkepan ayam:
Bawang putih
Jinten
Ketumbar
Kunyit

*Saya: Saya pakai bumbu ungkepan favorit, yang biasa dipakai untuk bikin ayam kremes, pernah saya tulis di sini. Kalau dilihat-lihat, ternyata mirip sama bumbu halus soto ayam, tapi ga pake ketumbar. Hasil akhirnya jadi berasa pakai bumbu dobel, lebih nendang menurut saya ^^

 Bumbu Halus Soto Ayam:
*ilustrasi jumlah bahan
250 gr bawang merah
100 gr bawang putih
>50 gr kemiri
150 gr jahe
35 gr laos
Serai
Daun Salam
Daun Jeruk
Bawang Prei, rajang
Gula
Garam
Merica
Pala

*Kalau saya simpulkan, jumlah bahan ga harus plek, tapi yang penting takarannya pas. Bawang putih kurang dari setengah bawang merah, jumlah laos seperempatnya jumlah  jahe. Kemiri kalau ayam 1 kg menurut saya cukup satu butir. Hasil kuahnya lumayan bening, kalau mau keruh tambah aja jadi 1,5 butir.
*Catatan untuk saya pribadi: Saya pakai ayam 1 kg, kuahnya pakai air ungkepan satu resep plus air biasa (total sebanyak volume panci kukus saya) yang dikasih bumbu: 1,5 bombay, 3buah bwg merah, 1,5sdm bwg putih halus, 1,5 kemiri, Jahe 1,5 jempol, laos 1/4nya, 1 batang serai, 3 daun salam besar-besar, 5 daun jeruk, bawang prei secukupnya. 

Bahan Koya:
Kerupuk udang yang sudah digoreng
Bawang putih goreng
Sejumput Garam

>> Haluskan semua bahan jadi satu hingga jadi butiran lembut, bisa menggunakan ulegan atau blender untuk bumbu.

Bahan Sambal:
Cabe rawit rebus
Sedikit air (bisa pakai kuah soto)

>> Haluskan baik dengan uleg atau blender. Kalau saya, cabe saya microwave bersama sedikit kuah soto, kemudian blender kasar. Saya tambahkan juga Cabe merah besar, karena stok cabe rawit cm warna ijo, biar dapet merahnya aja ^^



Cara Memasak:
1. Ungkep ayam hingga matang menggunakan panci yang nanti akan dipakai untuk tempat kuah soto, angkat ayam setelah matang, sisihkan/inapkan semalam di kulkas.
2. Di panci yang sama untuk mengungkep, tambahkan air putih untuk kuah soto, didihkan.
3. Sembari menunggu air mendidih, tumis bumbu halus kecuali daun jeruk & bawang prei cincang.
4. Ketika tumisan bumbu hampir matang, masukkan daun jeruk dan sebagian bawang prei cincang, tumis hingga matang.
4. Masukkan tumisan bumbu yang sudah matang ke dalam panci yang airnya sudah mendidih, aduk rata, silahkan tambahkan gula garam hingga dirasa pas. Saat akan mematikan kompor, masukkan sisa rajangan bawang prei.

Cara Penyajian:
Siapkan nasi di mangkok, taburi suun dan irisan ayam baru tuang kuah soto ke atasnya agar ayam terendam kuah (ayamnya jadi ga tawar). Di  atas kuah, taburkan kubis cincang, seledri cincang, bawang goreng, dan tak lupa koya. Beri irisan telur, sambal, dan irisan jeruk nipis/lemon.

* Menurut saya, koya dan perasan jeruk nipis ini yang jadi ciri soto ayam lamongan, rasa yang dihasilkan adalah kaya bumbu sekaligus segaaaar. Jadi, jangan pernah kelupaan untuk ngasih perasan jeruk nipis ke soto ayam sesaat sebelum dimakan yaah.

* Oiya, cara penyajian asli Lamongan, kuah dan nasi memang dijadikan satu. Jadi akan didapat tekstur nasi yang lebih lembut dan bumbu soto meresap ke dalam nasi juga. Tapi di beberapa daerah yang tidak biasa mencampur nasi dengan kuah, tidak masalah bila harus dipisah.

Selamat Makaaaan....

01 February 2014

Sweet Roll, 3 Rasa, 30 menit (tanpa telur, tanpa ulen)

Alhamdulillah, semakin hamil tua begini si dede bayi semakin bisa diajak turun ke dapur bikin kue. Ga mual lagi sama bau bahan-bahan kue, tapi...tenaga bundanya yang sekarang makin terbatas. Nah, karena keinginan yang kuat tapi tenaga makin terbatas akhirnya sekarang kalau cari resep yang praktis-praktis ajalah. Setelah nyobain resep japanese bakpao yang super cepet dan lembut versi II (yang pertama sudah pernah saya coba dan tulis resepnya di sini) dari blog mb Pici, saya dapet juga resep roti ekspress. Wuaaah...udah kangen berat bikin roti. Tapi apa daya, homebakery udah g punya, mixer belum ada. perut lagi hamil besar..keinginan bikin roti jadi saya kubur dalam-dalam.

Akhirnya pas kemarin nemu resep ini, saat itu juga langsung saya praktekkan. Mb Pici yang tinggal di Nagano Jepang, karena bisa baca huruf kanji (hebaat!) beli buku resep karya orang Jepang tentang cara membuat roti yang cepat tapi tetap empuk. Menurut tulisan mb Pici, resep ini sudah dicoba sekitar 1000 an orang dan berhasil!

Wah makin semangat deh saya...
Tanpa ngulen, dan waktu yang dibutuhkan dari proses pembuatan sampai manggangnya kurang lebih 30 menit saja. Bener-bener dipangkas habis-habisan...dibanding dengan step pembuatan roti yang asli yang bisa memakan waktu 2x lipatnya bahkan lebih.

Dan...ini hasilnya...


Sebenarnya kalau dibilang pas 30 menit sih ngga juga. Mungkin itu buat yang udah lancar sama resepnya, dan bentuk rotinya juga sederhana, cukup bulet aja tanpa diisi apa-apa. Kalau saya berhubung harus bolak balik baca resep (karena ditulisnya dalam bentuk paragraf jadi saya baca berulang-ulang takut ada yang kelewat) dan dari dulu juga penasaran banget bikin roti yang di-roll terus ditata jadi bentuk bunga..yaah jadinya makan waktu lebih dikit, tapi teteup kurang dari sejam kok.

Oh iya untuk isian, sebenarnya ada selai coklat homemade di kulkas. Tapi berhubung Jihan lagi batuk akhirnya saya oles tipis selai Jeruk yang ada cincangan kulitnya, Keju & atasnya biar manis saya kasih chocochip, jadi kalau dimakan Jihan biar bisa dicabutin tuh coklatnya, heheee..makanya saya namakan sweet roll 3 rasa.

Di proses pembuatan, saya sempet keliru step sih, ragi dan gula yang harusnya dimasukkan sebelum tepung, justru saya aduk jadi satu sama tepung kering dulu seperti step bikin kue biasanya. Tapi ga papa sih, tetep jadi kok kuenya ^_^

Pas mateng, surpriseee banget.  Kalau gini sih ga perlu home bakery lagi, hasil seratnya lebih bagus dari pada pake home bakery malah.


Resep ini, sesuai review mb Pici cocok banget buat yang mau coba-coba dulu atau memang ga pengen bikin banyak (kayak saya, abisnya suka capek bolak balik manggang dan nge bentuknya, heheee..) karena terigunya cuma 100 gram aja..Oiya untuk mempercepat proses fermentasinya, di resep ini dibantu sama microwave. Tapi kata mb Pici sepertinya bisa diganti sama rice cooker kalau di Indonesia masih jarang penggunaan microwave. Kalau saya dan suami sepakat, sepertinya juga bisa diganti dengan panci kukus yang sudah dalam keadaan panas sebelumnya. Nah..kalau ada ibu-ibu yang sudah cobain dan berhasil pakai panci kukus...saya dicolek yaah.

Langsung aja ini resepnya...
Bahan:
100 gr terigu protein tinggi
15 gr gula
10 gr mentega/butter
5 gr ragi kering
70 cc susu cair (kalo musim dingin buat 75 cc)


Untuk cara pembuatannya, saya gabungkan dengan tips dan trik dari buku resep mb Pici yang dijelaskan di resep roti tawar pandan mini ekspress-nya beliau.

Cara Membuat:

1.  Campur susu dan mentega, panaskan dalam microwave 500 watt 30 detik/panci.
2. Masukkan ragi dan gula ke dalam campuran susu, aduk dengan garpu/ whisk hingga tercampur rata.
3. Masukkan 1/3 bagian tepung, lalu aduk lagi dengan whisk hingga benar-benar licin. Point ini perlu diperhatikan agar menghasilkan tekstur kue yang lembut. Kurang lebih seperti gambar di bawah ini:




4. Masukkan lagi sisa tepung dan aduk (masih dengan whisk/garpu) cukup hingga tercampur dengan rata. Tidak perlu sampai kalis, karena khusus dalam proses pembuatan seperti ini, adonan yang kalis justru akan memperlambat proses fermentasi. Tetapi bila sudah terlanjur kalis, jangan khawatir tambahkan saja 10 menit pada waktu fermentasi. Testur yang disarankan menjadi seperti gambar di bawah ini:


5. Panaskan adonan di microwave/ alat pemanas lain yang sudah saya sebutkan di atas, selama 40 detik, 200 watt.
6. Lalu aduk sebentar adonan selama 30 detik (saya masih tetap pakai whisk).
7. Fermentasikan adonan di dalam oven dengan suhu 37 c selama 10 menit (suhu oven saya paling rendah 40 c, tidak masalah). 10 menit kemudian, adonan mengembang 2x lipat menjadi seperti ini:


8.  Kempeskan adonan & adonan siap dibentuk. sembari membentuk adonan, panaskan oven dengan suhu kurang lebih 230 c selama 10 menit.


9. Oles adonan roti dengan kuning telur/ kalau saya cukup campuran susu cair dan mentega leleh. Panggang dengan suhu 190c selama kurang lebih 17 menit (sesuai oven masing-masing).Setelah matang segeras oles roti dengan mentega agar mengkilap dan cantik.

Dan..wallaaaa..roti ekspres yang empuk siap dinikmati.

* Step by step di atas ada sedikit saya koreksi dan sempurnakan. Tips lain plus resep adonan dobelnya bisa dilihat di Roti Sobek Pandan ya...

*Note terutama untuk saya: Khusus untuk sweet roll, tabur alas untuk menggilas & rollin pin dengan tepung selalu agar tidak lengket. Isiannya juga tidak perlu diisi hingga tepi adonan agar tidak keluar saat digulung.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...